Tips Merawat Lantai Keramik agar Bersih dan Awet
Lantai keramik adalah pilihan populer untuk berbagai jenis ruangan, baik di rumah maupun di kantor, karena daya tahan dan kemudahan perawatannya. Namun, agar lantai keramik tetap bersih dan awet, diperlukan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips merawat lantai keramik agar tetap terjaga kebersihannya dan tahan lama.
1. Rutin Membersihkan Lantai
Lantai keramik perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari debu dan kotoran menumpuk. Gunakan sapu atau vakum untuk mengangkat debu dan kotoran dari permukaan lantai. Jangan biarkan debu atau pasir menumpuk karena bisa menggores permukaan keramik jika terinjak. Setelah menyapu atau memvakum, lap lantai dengan kain lap yang sedikit lembab agar kotoran yang menempel bisa terangkat dengan baik.
2. Gunakan Pembersih yang Tepat
Pilih pembersih lantai yang sesuai dengan jenis keramik yang Anda miliki. Hindari penggunaan pembersih berbahan keras atau yang mengandung pemutih karena bisa merusak lapisan pelindung keramik. Gunakan pembersih lantai berbahan ringan atau yang diformulasikan khusus untuk lantai keramik. Jika Anda ingin menggunakan bahan alami, campurkan air dengan cuka putih atau soda kue untuk membersihkan noda yang membandel.
3. Hindari Penggunaan Bahan Kasar
Saat membersihkan lantai, hindari penggunaan sikat atau bahan kasar yang bisa menggores permukaan keramik. Gunakan kain mikrofiber, pel lembut, atau spons non-abrasif untuk menjaga keramik tetap halus dan tidak rusak. Pastikan juga untuk tidak menyiramkan air terlalu banyak karena bisa menyebabkan keramik menjadi licin.
4. Perhatikan Noda dan Tumpahan Cairan
Segera bersihkan noda atau tumpahan cairan seperti minyak, saus, atau kopi agar tidak meresap dan menyebabkan noda permanen pada lantai keramik. Gunakan kain lap atau spons yang bersih dan kering untuk menyerap cairan yang tumpah. Untuk noda membandel, Anda bisa menggunakan pembersih khusus keramik yang mampu menghilangkan noda tanpa merusak permukaan.
5. Gunakan Pelindung Lantai
Untuk mencegah kerusakan pada lantai keramik, terutama di area yang sering dilalui, Anda bisa menggunakan pelindung lantai seperti karpet atau keset. Ini akan membantu melindungi keramik dari goresan akibat gesekan dan tumpahan cairan. Karpet juga bisa menyerap kotoran dan debu yang jika dibiarkan menempel pada lantai akan menyebabkan kerusakan pada permukaan keramik.
6. Perhatikan Grouting
Grouting atau nat pada keramik juga perlu diperhatikan agar tidak menjadi tempat berkembangnya kotoran, jamur, atau noda. Pastikan untuk membersihkan nat secara berkala menggunakan sikat kecil dan pembersih yang aman. Anda juga bisa menggunakan pelindung nat untuk mencegah air dan kotoran menempel pada permukaannya.
7. Lakukan Pemeliharaan Secara Berkala
Untuk menjaga keramik tetap terlihat baru, lakukan pemeliharaan secara berkala dengan membersihkan permukaan lantai secara menyeluruh. Cuci dan bersihkan semua bagian lantai, termasuk di sekitar tepi-tepi nat yang biasanya lebih sulit dijangkau. Anda bisa melakukan pembersihan mendalam ini setidaknya sekali dalam sebulan.