Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah produk susu yang telah dipanaskan pada suhu sangat tinggi selama beberapa detik untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Meskipun telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak mitos dan fakta yang beredar mengenai susu UHT. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa mitos dan fakta seputar susu UHT:
Mitos:
Susu UHT tidak sehat karena telah dipanaskan pada suhu tinggi.
Faktanya, pemanasan pada suhu tinggi justru membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada susu. Oleh karena itu, susu UHT lebih aman untuk dikonsumsi daripada susu segar yang belum dipasteurisasi.
Susu UHT tidak mengandung nutrisi yang cukup.
Faktanya, susu UHT mengandung nutrisi yang sama seperti susu segar, seperti kalsium, vitamin D, dan protein. Meskipun beberapa vitamin dan mineral mungkin berkurang selama proses pemanasan, tetapi nilai gizinya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Susu UHT tidak bisa digunakan untuk membuat produk susu lainnya, seperti keju atau yoghurt.
Faktanya, susu UHT dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis produk susu lainnya seperti keju, yoghurt, dan es krim.
Fakta:
Susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama.
Karena telah dipanaskan pada suhu tinggi, susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama daripada susu segar. Ini membuat susu UHT lebih praktis dan mudah disimpan.
Susu UHT tidak memerlukan pendinginan untuk penyimpanannya.
Anda tidak perlu menyimpan susu UHT di dalam kulkas, namun tetap disarankan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk.
Susu UHT lebih praktis dan mudah dikonsumsi.
Anda tidak perlu khawatir susu UHT akan cepat basi atau rusak, sehingga lebih mudah dan praktis untuk dikonsumsi di mana saja dan kapan saja.
Meskipun susu UHT memiliki beberapa keunggulan, tetapi beberapa orang mungkin masih lebih memilih untuk mengonsumsi susu segar karena alasan rasa atau nilai gizinya yang lebih tinggi. Namun, mitos seputar susu UHT seharusnya tidak membuat Anda ragu untuk mencoba atau mengonsumsinya. Hal terpenting adalah memilih produk susu yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian Anda.