Kadang ada beberapa kebiasaan orang yang membuat saya suka heran. Dimana orang kalau ke pasar, belanja di pasar atau toko kelontong. Bahkan yang datang berbelanja merupakan orang yang berkecukupan atau bisa dibilang berlebih bahkan. Mereka akan terus menawar. Entah menawar itu sudah menjadi tradisi, sudah mendarah daging, atau memang mereka mencari sesuatu yang bisa lebih murah yah harus dapet murah. Padahal jika ke pasar atau toko kelontong harganya sudah murah jauh jika dibanding dengan barang yang sama yang di jual di mall atau supermarket.
Miris Dengan Kebiasaan Orang Yang Mempermiskin Orang Tidak Mampu Dan Memperkaya Yang Sudah Kaya
Dan yang membuat saya heran, orang-orang sudah diberikana harga murah di pasar atau toko kelontong, masih di tawar lagi. Dan bahkan ada yang nawarnya sampai tidak masuk akal. Apakah kalian ingin membuat orang yang mencari nafkah ini semakin miskin? Untung mereka pun tidak seberapa. Kadang hanya beberapa perak saja untuk satu item. Dan kalian masih ingin menawar? Dan kalian yang memiliki uang berlebih masih tega untuk menawar. Tapi kalau berbelanja di mall, mana ada menawar.
Membeli barang diskon kadang pun rasanya gengsi. Ingin barang branded. Jadi secara tidak langsung kita orang malah memperkaya orang kaya, dan semakin memiskinkan masyarakat yang kurang mampu. Dan cara hidup seperti itu, yang kita nantinya jadikan pemerintah sebagai kambing hitam, dengan mengatakan tidak adil. Dan membuat masyarakan yang kurang mampu semakin miskin, dan membuat orang kaya semakin kaya. Padahal kita sendiri bersikap secara langsung dan dengan kesadaran tinggi seperti itu. Dan itu mirisnya manusia sekarang. Sehingga kadang meskipun uang pun pas-pasan, jika belanja di pasar, berusaha untuk tidak menawar.
Jika memang tidak mampu beli ya jangan membeli. Kadang orang bilang, eh itu kemahalan. Harusnya lo nawar. Lo mah orang kaya jadi main beli aja, gak ada nawar-nawar. Sedih kadang ada yang berpendapat seperti ini. Tapi jawaban saya tetap sama. Mereka cari nafkah, untung gak seberapa. Kalo lo mau nawar, silahkan, tapi lo harus adil juga, belanja di mall, coba nawar ke mba kasirnya. Berani gak. Pasti diem juga.