Mengenal Sapioseksual, Orientasi Seksual terhadap Kecerdasan

Sapioseksual adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang merasa tertarik secara seksual terhadap kecerdasan seseorang, lebih dari sekadar penampilan fisik atau atribut fisik lainnya. Istilah sapioseksual berasal dari kata Latin “sapien” yang berarti bijaksana atau cerdas, dan “sexualis” yang berarti seksual.

Individu sapioseksual lebih tertarik pada orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan verbal yang baik. Mereka merasa terangsang oleh ketajaman intelektual seseorang, lebih dari keindahan fisik atau daya tarik lainnya.

Sapioseksualitas dapat dipandang sebagai bagian dari spektrum orientasi seksual. Namun, tidak seperti orientasi seksual lainnya seperti heteroseksual, homoseksual, atau biseksual, sapioseksualitas tidak terkait dengan jenis kelamin atau orientasi seksual. Seseorang bisa menjadi sapioseksual tanpa memandang jenis kelamin atau orientasi seksual dari pasangan mereka.

Beberapa orang mungkin mengidentifikasi diri mereka sebagai sapioseksual karena mereka merasa tidak tertarik pada penampilan fisik dan daya tarik fisik lainnya. Mereka lebih tertarik pada kecerdasan dan kemampuan mental pasangan mereka. Sebaliknya, beberapa orang mungkin menemukan bahwa daya tarik mental dan daya tarik fisik sama-sama penting dalam keterlibatan seksual mereka.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sapioseksualitas tidak selalu berarti bahwa seseorang tidak peduli tentang penampilan fisik sama sekali. Sebaliknya, orang yang sapioseksual dapat merasa tertarik pada penampilan fisik pasangan mereka, tetapi hanya sebagai faktor tambahan yang tidak menentukan sepenuhnya ketertarikan mereka.

Seperti halnya orientasi seksual lainnya, sapioseksualitas tidak dapat dipilih atau dipaksa. Seseorang mungkin merasa tertarik pada kecerdasan seseorang atau merasa lebih terangsang oleh intelektualitas daripada daya tarik fisik secara alami tanpa bisa mengubah preferensi mereka.

Namun, seperti halnya dengan orientasi seksual lainnya, ada juga kemungkinan terjadinya diskriminasi dan stereotip negatif terhadap orang yang mengidentifikasi diri sebagai sapioseksual. Beberapa orang mungkin meremehkan sapioseksual sebagai orang yang berpikir terlalu tinggi tentang diri mereka sendiri atau sebagai orang yang hanya mencari perhatian dan pengakuan.

Namun, penting untuk menghargai pilihan dan preferensi setiap individu tanpa menghakimi atau memandang rendah. Setiap orang berhak merasa tertarik pada apa pun yang mereka inginkan dan itu bukanlah sesuatu yang perlu dipertanyakan atau dipertentangkan.