Batu ginjal dan kandung kemih
Apabila nantinya darah Yang memiliki kandungan terlalu sedikit cairan dan juga terlalu banyak limbah dimana produk limbah tersebut nantinya memiliki ikatan yang erat dengan bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam urine dan akan membentuk batu yang keras di bagian ginjal ataupun kandung kemih ada
Sering sekali nantinya batu tersebut akan cukup kecil untuk bisa dikeluarkan ketika anda buang air kecil tetapi batu yang telah membesar mungkin nantinya akan tertinggal di bagian ginjal Anda ataupun di bagian kandung kemih yang nantinya akan tersangkut di bagian tempat lain di saluran kemih
Batu-batu yang lebih besar nantinya pada umumnya akan memberikan beberapa gejala yang dapat Anda rasakan seperti terjadinya rasa nyeri punggung di bagian kedua Sisi adanya darah di dalam urine Anda yang merasakan mual dan juga muntah serta nantinya Anda akan merasa demam dan juga menggigil
Beberapa jenis obat
Dikutip dari beberapa sumber ada beberapa jenis obat yang nantinya akan menyebabkan adanya darah di dalam air kencing
Seperti pertama obat pengencer darah di mana obat ini bertujuan untuk bisa membantu dalam mencegah penggumpalan darah tapi ada beberapa jenis obat ini termasuk juga obat warfarin dan juga aspirin nantinya akan menyebabkan darah ada di dalam urine
Obat anti peradangan non steroid apabila anda sedang Menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama mungkin nantinya akan merusak bagian ginjal anda dan juga akan membuat darah bisa terlihat di dalam urine
Obat-obatan kemoterapi juga merupakan salah satu jenis obat yang nantinya akan menyebabkan kondisi sistitis hemoragik yang nantinya timbul darah secara tiba-tiba yang ada di dalam urine dan juga disertai dengan rasa nyeri serta iritasi di bagian kandung kemih
Senna Adalah beberapa jenis obat-obatan char yang digunakan dalam jangka panjang yang dimana bisa menyebabkan juga terjadinya kondisi darah di dalam air kencing
Apabila nantinya diri Anda sudah menduga darah yang terkandung di dalam urine Anda terjadi dikarenakan obat-obatan maka anda harus membicarakan hal tersebut dengan dokter