Perubahan Pola Pikir Karena Berjalannya Waktu Dan Pengalaman

Perubahan Pola Pikir Karena Berjalannya Waktu Dan Pengalaman

Memasuki usia 25 tahun adalah hal yang luar biasa. Tidak menyangka bisa sampai dititik ini. Tidak menyangka sudah 25 tahun hidup, dan banyak hal yang sudah dilewati. Jika mengenang apa yang sudah dilewati selama 25 tahun, rasanya wah, dari masa anak-anak, yang bahagia, masuk SMP, masuk SMA, mulai bandel, mulai bebas, dan masuk masa kuliah. Masa yang semakin bebas lagi. Dan memiliki banyak teman, banyak tempat yang sudah pernah dikunjungi. Banyak orang yang datang dan pergi.

Pola Pikir Yang Berubah

Saya sangatlah naif, dulu berpikir semua dari sisi positif. Apa pun itu. Menilai orang, sampai ada orang yang berbuat hal yang jahat, saya akan berpikir sisi positifnya. Dan saya selalu berpikir, pasti ada alasanya. Semua orang bertindak pasti ada alasanya. Semua orang itu baik kok, orang akan menjadi jahat karena ada sebab. Tidak mungkin ada asap jika tidak ada api. Bisa jadi dia lagi memiliki hari buruk, Mungkin dia dulu diperlakukan tidak baik, sehingga menjadi jahat atau berbuat jahat. Dan meskipun menjadi jahat, saya selalu optimis dia akan berubah.

Karena semua orang bermula dari yang baik. Jadi namanya pernah baik, pasti bisa menjadi baik lagi. Asal ada niat, kemauan, dan ada yang membantu dan memberikan support. Ada orang yang mau membimbing dan berikan arahan. Pasti orang tersebut bisa berubah menjadi lebih baik. Sampai orang berbuat hal jahat sekali, dan menyakiti saya, ya saya marah saya sedih di saat itu, tapi saya akan cepat memaafkan, karena itu, saya akan berpikir penyebabnya. Tapi berjalannya waktu 25 tahun, bukan waktu yang singkat, bertemu dengan banyak sekali orang, dengan karakter yang berbeda-beda.

Ngobrol dengan anak kecil, sebaya, orang tua, orang baik, guru agama, narapidana, semua sudah pernah saya lewati, sehingga saya mendapatkan banyak pengalaman. Mendapatkan banyak sudut pandang, dan pemikiran-pemikiran yang luar biasa dari mereka semua. Sehingga mengubah pandangan saya, semua orang baik, jika ada orang jahat, orang yang menjengkelkan, bisa saja itu karena mereka memiliki pengalaman buruk, atau hari yang buruk sehingga menjadi jahat dan menjengkelkan. Tapi beberapa diantaranya memang sudah jahat dan menjengkelkan dari sananya, karena mereka ingin dan mau menjadi seperti itu.